Bertamu di Ruang Sejarah Prodi Ilmu Falak UIN Sunan Ampel Surabaya - El-Falaky

Bertamu di Ruang Sejarah Prodi Ilmu Falak UIN Sunan Ampel Surabaya

Bertamu di Ruang Sejarah Prodi Ilmu Falak UIN Sunan Ampel Surabaya

Bertamu di Ruang Sejarah Prodi Ilmu Falak UIN Sunan Ampel Surabaya




El-falaky blog.spot-  Tahukan kalian apa itu ilmu falak? Di UIN Sunan Ampel ada prodi ilmu falak? Masih ada yang belum tahu dan bahkan belum pernah mendengar istilah ilmu falak ? Inilah kesempatan terbaik untuk mengenal lebih dekat perkuliahan prodi ilmu falak di UIN Sunan Ampel Surabaya. Silahkan dibaca sampai selesai ya! 

Bersumber dari kajian intelektual rutin yang diselenggarakan oleh Departemen Intelektual Himpunan Mahasiswa Ilmu Falak UIN Sunan Ampel (HIMAFASA), topik kajian sejarah menjadi alternatif baru sebagai obat kejenuhan mata kuliah yang semakin lama semakin serius di tengah pandemi. Topik kajian sejarah menjadi topik yang ringan untuk dibincangkan dan vital untuk diketahui terlebih untuk mahasiswa ilmu falak UINSA. 

Pada tulisan ini, akan dijelaskan sejarah Prodi Ilmu Falak terbentuk, keuntungan Prodi Ilmu Falak berada di bawah naungan Fakultas Syariah dan Hukum, dan lain sebagainya.  Tentu menarik, karena jika diperhatikan Ilmu Falak banyak berinteraksi dengan perhitungan dan observasi. Tak perlu lama, mari melangkah ke tahap awal yakni mengenal tujuan sejarah.

Belajar Sejarah?  Pasti membosankan..

eitss belajar sejarah tidak hanya menjadi bahan cerita kepada kawan, sanak-saudara ataupun dipendam sendiri. Sejarah dipelajari untuk menyusuri titik-titik lemah dan memperbaikinya ataupun dengan mengulang titik baik dan meningkatkannya. Secara gamblang, ada tiga poin yaitu :

  • Pengingat

Sebagai pedoman langkah saat bergerak menuju masa depan. Sejarah berperan untuk mengingatkan kita terhadap hal-hal yang baik dan buruk pada masa lalu supaya senantiasa mengusahakan perbaikan dari waktu ke waktu.

  • Penguat

Sebagai sarana untuk menjalin dan mengokohkan persaudaraan. Dalam hal ini, lebih umumnya mempelajari sejarah juga menitik-balik jaringan sosial yang pernah dijalin sebelumnya.  Sehingga, kedepannya diharapkan himaprodi ataupun mahasiswa bisa menghubungi kembali orang-orang yang dulu pernah dalam satu komunitas yang sama dan mengokohkan persaudaraan.

  • Pengait

Pengait dalam artian pengambilan sisi-sisi positif dari setiap kejadian, dan dari hal tersebut diperolehnya peluang dari tindakan dan juga sebagai strategi untuk membuat keputusan dimasa depan. 

UIN Sunan Ampel Surabaya

IAIN Sunan Ampel Surabaya yang kemudian berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 berevolusi menjadi UIN Sunan Ampel Surabaya. Perubahan nama bertujuan memperbesar skala akademisi yang dicanangkan oleh pihak universitas. Tak lain dan tak bukan ialah untuk menjadikan UINSA sendiri sebagai perguruan tinggi negeri berskala internasional yang berbasis agama. Sebagaimana perkataan Menag kala itu Perubahan status merupakan kebutuhan mengingat animo untuk belajar di perguruan tinggi Islam kini makin tinggi. Kemenag akan mendorong terus peningkatan kualitas pendidikan Islam. Alhasil sekarang ini, UINSA mampu menjadi salah satu kampus yang dapat bergerak dalam berbagai lini, baik umum, sosial, dan agama. 

Tidak hanya pada perubahan nama saja, namun kualitas dan sarana prasarana juga kerap dibenahi. Misalnya dengan meningkatkan sistem pembelajaran, pembangunan gedung-gedung baru dan juga membuka fakultas dan beberapa prodi baru, beberapa di antaraya termasuk Ilmu Falak, Perbandingan Mazhab, dan juga Zakat dan Wakaf yang berada di bawah naungan Fakultas Syariah dan Hukum.

Ilmu Falak? Prodi apa itu? 

Nah berbicara cikal bakal prodi Ilmu Falak, tahu nggak sih masih banyak yang salah kaprah dalam memahami Ilmu Falak. 

Kata Falak sendiri berasal dari bahasa Arab الفلك yang berarti lintasan. Ilmu Falak merupakan ilmu yang mempelajari tentang lintasan benda langit, khususnya pada 3 objek yaitu Bumi, Bulan, dan Matahari. Ilmu falak seolah-olah hadir menjadi cabang ilmu Astronomi yang secara khusus mempelajari Bumi, Bulan, Matahari dan menghubungkan ketiganya dengan peribadatan umat Islam. Karena itulah, tidak jarang ilmu falak dikenal sebagai ilmu Astronomi Islam. 

Kenapa harus ada prodi ini? Bagaimana sih awalnya?

Sebenarnya ilmu falak sendiri ini sudah ada dari sejak dulu di FSH. Namun, bukan berdiri sebagai sebuah prodi melainkan sebagai mata kuliah. Tapi kenapa juga harus berdiri sebagai sebuh prodi? Apakah tidak hanya cukup sebatas mata kuliah saja? Toh, pembahasannya juga hanya itu-itu saja. Memang benar bahwa bahasan ilmu falak sebenarnya simpel, tapi juga bisa dibilang ribet juga. Ilmu Falak merupakan ilmu yang tergolong tua dan langka. Penelitian terkait dengan astronomi dan juga falak terbilang jarang di Indonesia. Bahkan satu-satunya prodi Astronomi di Universitas Negeri hanya ada di ITB dan ilmu falak hanya ada empat yaitu di UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Alauddin Makassar, dan UIN Mataram. 

Mendirikan sebuah Prodi baru, pastinya ada berbagai kendala pada awal tahunnya, kendala seperti apa?

Prodi Ilmu Falak pada tahun pertamanya memiliki banyak kekurangan. Seperti halnya tenaga pendidik dan fasilitas yang minim, sistem yang tidak memadai, dan belum terakreditasi. Berangkat dari sebuah mata kuliah, pengajar yang berkecimpung pada bidang falak terbilang sedikit. Pada awalnya fasilitas seperti peraga dan teleskop tidak sebanyak sekarang. Sistem pembelajaranpun belum sebaik sekarang. Bahkan belum ada persiapan matang untuk akreditasi, sehingga akreditasi banyak melibatkan campur tangan dari mahasiswa. Meskipun begitu, hasil akreditasi pertama ilmu falak sendiri cukup memuaskan. 

 

“Saya pribadi merasakan bahwa memang sulit menjadi Sulung yang Beruntung. Hanya motivasi-motivasi dari dosen, kawan-kawan dll. yang bisa membangkitkan gelora api semangat untuk melanjutkan kuliah di bawah naungan prodi yang baru.” Kata M. Bagus Mansur S.H, Alumni mahasiswa Ilmu Falak angkatan 2015 sekaligus ketua HIMAFASA pertama.

Mengapa sih Ilmu Falak masih tetap dipertahankan di bawah naungan Fakultas Syariah dan Hukum yang notabe-nya adalah fakultas yang tidak mempelajari ilmu eksakta?

Ilmu Falak merupakan prodi yang output-nya nanti pada bidang Hukum Islam yaitu kapan waktunya puasa? Kapan waktunya sholat serta prediksi mengenai gerhana kedepannya. Memang sempat ada pergunjingan atau isu-isu yang beredar tahun 2017 hingga 2018 bahwa prodi ini akan pindah ke Fakultas Sains. Namun, nyatanya hingga saat ini, Ilmu Falak tetap berada dalam naungan FSH. Berita ini benar nggak sih? Karena kalau dipikir-pikir masuk akal juga. Setelah dikonfirmasi oleh Mas Bagus selaku mahasiswa angkatan pertama Ilmu Falak yang pastinya sudah tahu seluk beluk prodi menyatakan bahwa berita itu memang ada. Tapi ilmu falak masih dalam naungan FSH karena output-nya berupa ketetapan hukum.

Mengingat mata kuliah hukum dan keislaman juga dipelajari dalam prodi Ilmu Falak, sehingga orang mungkin berpikir kekurangannya adalah kurang fokus pada perhitungan falaknya, padahal hal tersebut justtru menjadi keuntungan. 

Bergelar S.H (Sarjana Hukum)

Dengan gelar sarjana hukum, selain berpotensi berprofesi sebagai praktisi dan pegiat falak kita juga bisa lintas bidang menjadi hakim, pengacara, jaksa, serta praktisi hukum lainnya. 

UKT mengalami kenaikan jika terjadi perpindahan

Jika di bawah naungan Fakultas Sains maka UKT pun akan naik, karena biasanya prodi-prodi eksakta memang dinilai lebih mahal daripada prodi sosial. Seperti halnya les privat, biaya atau fee yang dikeluarkan untuk les matematika, fisika, dan kimia dibilang lebih mahal daripada lainnya.

Objek kajian luas

Sudah tidak diragukan lagi, sebagai mahasiswa dari prodi Ilmu Falak yang mana berada dibawah naungan Fakultas Syariah dan Hukum pasti juga banyak mempelajari tentang hukum dan juga fikih. Sehingga kita juga lebih siap untuk bersaing di bidang manapun baik sosial, sains, maupun agama.

HIMAPRODI atau HMJ, lantas bagaimana sih organisasi itu berdiri dan apa fungsinya?

Organisasi prodi atau yang disebut dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi, khususnya pada prodi Ilmu Falak berdiri pada tahun kedua setelah prodi terbentuk. Karena memang HIMAPRODI ialah organisasi yang baik dari pengurus sampai anggotanya terdiri atas mahasiswa, maka HIMAPRODI baru terbentuk pada tahun kedua setelah Ilmu Falak resmi berdiri. Tepatnya pada tahun 2016, mahasiswa angkatan pertama diberi mandat oleh DEMA fakultas untuk mendirikan organisasi intra atau HIMAPRODI yang fungsinya untuk menjembatani aspirasi mahasiswa ilmu falak.

Pada mulanya, fungsi hima sendiri kurang begitu berfungsi dikarenakan angkatan pertama menjadi pengurus dan juga yang diurus pada waktu itu. Terlebih lagi, jumlah mahasiswa tidak banyak sehingga HIMAPRODI lebih seperti struktur kepengurusan kelas biasa. Namun lambat laun, HIMAPRODI semakin eksis dengan berbagai event dan kegiatan menarik dengan skala Nasional ataupun Internasional. Contohnya ialah Seminar di gedung Amphitheater UINSA, pada rangkaian acara Falak Fair 19 April 2018 lalu. 


HIMAFASA juga menjalin silaturahmi dengan ilmu falak dari berbagai UIN lainnya, seperti  kunjungan Ilmu Falak UIN Alaudin Makassar 11 Agustus 2018 lalu di UINSA.

Tak hanya sebagai tuan rumah, Ilmu Falak uinsa juga turut hadir dalam AMFI (Asosiasi Mahasiswa Ilmu Falak Indonesia) pada tanggal 26-29 November 2018 di UIN Walisongo Semarang.



Dengan adanya paparan di atas, kita sebagai anggota dari mahasiswa Ilmu Falak UINSA sudah selayaknya bangga menjadi bagian dari prodi ini. Prodi yang sudah melahirkan banyak mahasiswa yang tahan banting ketika bergulat dalam naungan prodi yang masih prematur ini. Tetap semangat bagi kita yang menjalani kuliah ataupun skripsi, serta alumni yang sudah bekerja keras selama ini.

Narasumber oleh:

Mohammad Bagus Mansur S.H (Alumni Mahasiswa Ilmu Falak angkatan 2015 Sekaligus Ketua HIMAFASA pertama)



Semoga bermanfaat.

Dept. Kominfo dan Intelektual Himaprodi IF UINSA

1 komentar

  1. Terima kasih min, dengan adanya artikel ini semoga bisa menepis isu-isu bahwa ilmu falak adalah ilmu ramal meramal. Dan yang paling sedih itu ketika di cap sebagai ilmu persetanan hanya krn. memiliki nama yg sama dengan setan konjuring.😔

    BalasHapus


EmoticonEmoticon

Formulir Kontak