Semarak Dirgahayu di Tengah Pandemi Tidakkah Berbahaya?

 

Semarak Dirgahayu di Tengah Pandemi Tidakkah Berbahaya?

 

https://img.beritasatu.com/cache/beritasatu/910x580-2/1597640521.jpg

 

Surabaya, 20 Agustus 2021. El-Falaky. Dirgahayu Indonesia merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia. Terlebih lagi acara ini identik dengan perayaan lomba 17-an yang rutin dilakukan setiap tahun. Rasa suka cita, bahagia, kebersamaan, semangat bernostalgia dan mengenang peristiwa kemerdekaan kian mendominasi pada momen perayaan dirgahayu Indonesia. Tak terkecuali dengan perayaan kemerdekaan kali ini yang jatuh pada hari Selasa, 17 Agustus 2021.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana kita bisa merayakan kemerdekaan secara besar-besaran yang mengundang antusias dari semua kalangan masyarakat. Kali ini Indonesia dalam kedaan tidak baik-baik saja dengan adanya Covid-19 yang menumpang hidup dan berkembang biak di negara kita tercinta. Dilansir dari www.cnnindonesia.com Indonesia telah mengalami gelombang Covid-19 kedua pada akhir bulan Juni 2021. Tercatat lonjakan kasus mencapai 30 ribu orang perhari terpapar virus Covid-19 pada bulan Agustus ini. Oleh karena itu pemerintah menerapkan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), yang saat ini telah dilakukan perpanjangan hingga PPKM Level keempat.

Meskipun saat ini kita terkurung dalam fase darurat Covid-19, tidak berarti perayaan kemerdekaan akan kehilangan rasa khidmatnya. Justru pada kondisi seperti ini kita bisa merasakan hakikat kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan negera kita. Sebagai alternatif untuk tetap mempertahankan semarak dirgahayu, ada beberapa hal yang sekiranya mampu memeriahkan kemerdekaan ditengah pandemi dan tentunya aman untuk diterapkan di tengah masyarakat, di antaranya adalah:

1.       Melakukan lomba 17-an secara virtual, seperti: lomba membaca puisi bertema kemerdekaan, lomba menyanyikan lagu Indonesia Raya, lomba cerdas cermat seputar kemerdekaan, atau lomba fotografi dengan berbagai twibbon yang menarik.

2.        Memasang bendera merah putih di depan rumah atau mendekor rumah bertema kemerdekaan

3.        Menggelar do’a bersama secara online

4.        Mengikuti upacara bendera dari rumah melalu media masa seperti televisi, live Instagram, live You Tube, dll.

 

Pemerintah Indonesia di sisi lain juga tetap melaksanakan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 yang digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Keterlibatan aktif seluruh undangan dan masyarakat akan dilakukan secara virtual melalu teleconference via zoom. Hal tersebut dilakukan untuk lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat karena pandemi Covid-19 yang masih melanda. Di masa-masa sulit seperti ini penting sekali kita sebagai generasi muda perlu bangkitkan semangat yang baru sebagai pemuda Indonesia di tengah perjuangan menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi. Dalam situasi saat ini pemuda berperan penting menjadi ajang pembelajaran dari para pendiri bangsa yang telah mewariskan spirit kebersamaan, gotong royong, ketangguhan, dan daya adaptasi yang telah teruji dalam menggapai kemerdekaan. Maka dari itu mari bersama kita merefleksikan kembali peran kita, tak lupa kita implementasikan dalam masyarakat dan tegakkan spirit semangat jiwa kita sebagai pemuda.

 

Sumber:

https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/mari-berdiri-tegak-dan-ambil-sikap-sempurna-pada-17-agustus-2021-pukul-10-17-wib/amp/


Oleh :

Departement Intelektual Himafasa 2021

Departement Kominfo Himafasa 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FENOMENA FENOMENA ASTRONOMI BULAN MARET 2025

Menelisik Jejak Webinar OASA “Optimalisasi Teknologi OASA di Masa Pandemi dalam Lingkungan Akademik”

Gerhana Bulan Total 08 November 2022