Mizuru For Life


Team Mizuru For Life dari Mahasiswa Ilmu falak UINSA  Menggaet  Juara Umum di  Perlombaan Inovasi  Astronomi Islam Pada Ajang OASE 2021 di UIN Ar-Raniry Banda Aceh

 

Doc: Humas UINSA

Surabaya, 6 Desember 2021. El-Falaky. Tepat pada tanggal 25 – 28 November 2021 Kontingen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya mengirimkan  sejumlah mahasiswanya dalam ajang Perlombaan Inovasi  Astronomi Islam Pada Ajang OASE 2021 yang diikuti se-Indonesia di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Salah satunya dari Mahasiswa Ilmu Falak yang juga turut aktif mengikuti perlombaan tersebut sekaligus mengharumkan nama kampus tercinta UINSA. Sangat tidak di sangka, team yang beranggotakan Bayu Krisna Adji, Sherly Olyfiya Frifana, dan Siska Wulandari dari Mahasiswa Ilmu Falak UINSA angkatan 2019 dengan bimbingan dari Bapak Novi Sopwan, M.Si Dosen Mahasiswa Ilmu Falak mampu menggaet Juara III se-Indonesia dari hasil karya inovasi mereka yang berupa penggabungan dari komponen instrument alat Mizwa, Sundial, dan Rubu’ Mujayyab  menjadi satu sehingga memberikan suatu nama  “Mizuru” sebagai alat non optik Inovasi yang memiliki banyak manfaat.


Tertarik Dengan Mizuru For Life? Kenalan Yuk

                            




Doc: Humas UINSA

Mizuru merupakan alat non optik berupa karya inovasi, dimana gabungan antara mizwala qibla finder sebagai perangkat rukyat non optik, dimana modifikasi dari sundial dan tongkat istiwa, sundial atau jam Matahari sebagai alat yang digunakan untuk menujukkan waktu semu lokal dengan menggunakan matahari sebagai bayang-bayang yang dihasilkan oleh gnomon (tongkat), dan rubu’ mujayyab sebagai alat hitung astronomi untuk memecahkan permasalahan segitiga bola dalam astronomi. Sehingga dari penggabungan komponen instrument ketiga alat tersebut “Mizuru” hadir untuk Menciptakan alat inovatif dan kreatif. Sehingga dapat mengetahui fungsi dari “Mizuru” sendiri yang memiliki banyak sekali, salah satunya sebagai mengukur alat kiblat yang dapat mendapatkan suatu hasil data yang cukup lengkap dan akurat, berupa :

·         Menentukan utara sejati

·         Penunjuk waktu

·         Hisab awal waktu salat

·         Penunjuk musim

·         Penunjuk arah kiblat

·         Sebagai alat hitung

·         Sebagai alat ukur

·         Sebagai table astronomis

·         Mencari besar sudut dan nilainya

·         Menghitung bujur ekliptika matahari

·         Menghitung deklinasi matahari

        Terkait Informasi Produk yang dihasilkan dengan nama Mizuru sendiri Menggunakan Sundial Ekuatorial dengan sumbu langit 15° per jam dan untuk Penentuan Sundial Ekuatorial, menggunakkan rumus: 90° - lintang tempat. Jika tertarik dengan panduan Penggunaan Mizuru For Life? Akses kami dengan klik linknya di : https://drive.google.com/folderview?id=1c_pciEHzFBAsiQmyxKW-GPJGo3DeZMUN atau melalui scan barcode dibawah ini :

 
Scan Barqode untuk mendapatkan buku panduan

Apa kata mereka ?



Doc: Humas UINSA

Awal mula mengikuti lomba berawal dari asal celetuk ajakan dari salah satu team lomba yang mendapatkan informasi dari social media instaram. Proses lomba yang terbilang cukup panjang yang masih ada seleksi dari universitas terlebih dahulu hingga menjadi team yang dapat mewakili di kampus UINSA berlaga di OASE UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Sempat dapat berbagai kritikan dan koreksi yang membantai mental, namun team Mizuru For Life semakin meningkatkan kesiapan dalam presentasi, belajar dan mental.

Awalnya, Mizuru mengalami evolusi yang tahap awal dibuat dari bahan karton, lalu dari kayu, kardus,hingga sampai ke tahap akhir dari bahan acrylic dengan keakuratan dan bahan yang paling baik dari sebelumnya. Dari proses panjang itu mereka lakukan sama-sama yang di iringi konsultasi juga kepada Pembina dan beberapa sumber lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.  Mizuru sendiri memiliki keunikan di produk alat tersendiri, fungsi, hingga nama dari alat yang terbilang unik.

Ternyata masing-masing anggota team juga memiliki motivasi mereka tersendiri loh. Berawal dari motivasi Bayu yang “berambisi, berprestasi, serta berorganisasi yang ketiganya saling berkesinambungan” ujarnya. Serta Sherly dan Siska yang berkeinginan memiliki pengalaman naik pesawat. Dari motivasi tersebut membawa mereka ke sebuah proses ajang perlombaan yang memiliki banyak sekali pengalaman hingga  menjadi salah satu juara umum. Siska berpesan “untuk mahasiswa Ilmu Falak, Jangan terlalu fokus pada belajar-organisasi-belajar, tapi fokuslah juga mencari pengalaman. Imbangi belajarmu, organisasimu dengan pengalaman mengikuti lomba" Ujarnya. Bayu yang memiliki pesan yang hampir sama dengan siska mengatakan ”kamu boleh berambisi dan berorganisasi, tapi jangan lupa kamu juga harus berprestasi” Ujarnya. Sedangkan Sherly memberi motivasi kepada kita semuanya dalam berproses “Pokok yang pertama kuncinya niat dulu, dan karena Allah, baru yang kedua mau mencoba, terus keluar zona nyaman, usaha doa, dan restu orang tua” Ujarnya.

Dari kabar kemenangan perlombaan temen-temen kita dari prodi Ilmu Falak UINSA, membawa banyak sekali motivasi untuk mahasiswa UINSA loh, terutama di Prodi Ilmu Falak sendiri. “Saya rasa semuanya sebenarnya bisa, tetapi masih malu-malu, Jadi dengan mengikuti lomba-lomba ini jadi bisa tau  seperti apa prodi Ilmu Falak kita” Ujar Bapak Novi selaku Pembimbing. Selain itu juga dari pengalaman temen-temen kemaren bisa kita lakukan sharing bersama dan ada harapan juga dari temen-temen prodi Ilmu Falak yang lain kedepannya dapat ikut serta aktif di berbagai perlombaan. Sebagai pendamping yang mengarahkan temen-temen lomba dan memberikan saran sekaligus masukan “Kalian di kampus bisa improvisasi apapun, contoh yaa,.. di lomba ini yang menjadi contoh yang bagus juga, kalian bisa menghasilkan hasil yang bagus dengan improvisasi kalian” ujar Bapak Novi selaku Pembimbing lomba. Tunggu apa lagi? Kami menunggu karya serta prestasi dan sportifitas kalian semua dalam berproses.

        Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada team Mizuru For Life atas kemenangannya menjadi juara III umum .We all Proud Of You!!!

 

 

Sumber :

Wawancara Bayu Krisna Adji, Mahasiswa Ilmu Falak UINSA angkatan 2019.

Wawancara Sherly Olyfiya Frifana, Mahasiswa Ilmu Falak UINSA angkatan 2019.

Wawancara Siska Wulandari, Mahasiswa Ilmu Falak UINSA angkatan 2019.

Wawancara Pembina dari Bapak Novi Sopwan, M.Si  Dosen Mahasiswa Ilmu Falak.

https://drive.google.com/folderview?id=1c_pciEHzFBAsiQmyxKW-GPJGo3DeZMUN

Dokumentasi Foto dari Humas UINSA.

 


More Info :

Ig   :     @hmpif_uinsa

              @uinsa.official



Oleh :     Departemen Intelektual HIMAFASA 2021

                Departemen Kominfo HIMAFASA 2021

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertamu di Ruang Sejarah Prodi Ilmu Falak UIN Sunan Ampel Surabaya

Bulletin Astronomi dan Ilmu Falak "AZIMUTH" Mahasiswa Ilmu Falak UINSA edisi ke- 4

Gerhana Bulan Total 08 November 2022